Menemukan metode baru dalam pembelajaran


Diperlukan pemikiran dan kesungguhan pada saat proses menemukan pembelajaran yang menarik minat dan motivasi siswa. Memberikan ruang untuk siswa dapat lebih mendalami materi tidak harus dilakukan secara monoton dengan membaca dan mengerjakan soal latihan dalam buku paket, LKS dan isian benar atau salah. Tetapi mencoba menemukan pembelajaran yang bermakna dapat dilakukan dengan banyak hal. Diskusi kelas, bertanya jawab secara berpasangan, dan banyak hal yang seharusnya dapat digali untuk senantiasa mengembangkan cara belajar yang efektif dan dapat difahami secara mudah oleh siswa.

Ada beberapa kegiatan yang dapat dicoba untuk mengembangkan pemahaman siswa diantaranya:

  1. Menugaskan siswa membuat pertanyaan sendiri dan menjawabnya dengan apa yang dipahaminya secara pemikiran anak
  2. Siswa membuat soal dan menugaskan temannya untuk menjawabnya, serta pembuat soal harus memeriksa jawabannya
  3. Siswa ditugaskan membuat jawaban dan siswa yang menemukan pertanyaan dari jawaban yang telah dibuat

Ketiga cara tersebut telah dilakukan untuk kelas IV C SD Laboratorium dan hasil yang terlihat adalah:

  1. Siswa lebih antusias daripada mengerjakan buku paket dan soal latihan di papan tulis.
  2. Interaksi siswa dalam bertukar pikiran lebih terbuka dan memungkinkan saling berbagi pengetahuan yang difahami masing-masing siswa
  3. Motivasi siswa semakin terlihat lebih baik karena pada sisi lain akan memberikan kepercayaan pada diri siswa dalam proses belajar

Apa yang telah ditulis dalam Blog ini adalah  hasil dari pengamatan penulis Blog berdasarkan Beberapa temuan dikelas.

Categories: Pendidikan | Tinggalkan komentar

Permasalahan Pengelolaan Kelas


Dalam pembelajaran,  pentingnya fokus dan konsentrasi siswa akan sangat menentukan keberhasilan dalam memahami instruksi dan materi yang di ajarkan. Akan tetapi apa yang akan terjadi ketika siswa belum siap dengan semuanya. Terdapat keragaman siswa dalam gaya belajar dan pemahaman siswa yang berbeda. Hal inilah yang harus dapat difahami dan dimengerti oleh setiap tenaga pendidik.

Terdapat beberapa masalah pengelolaan kelas yang masih bertentangan dengan Pasal 19 tentang Standar Proses pada PP No. 19 Tahun. 2005  Tentang Standar  Nasional Pendidikan bahwa “(1) Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.”

Pada kenyataannya terkadang kita melupakan bagaimana melayani kemampuan anak yang berbeda tersebut. Terdapat beberapa hal yang menjadi permasalahan dalam mengelola kelas, diantaranya:

  1. Kelas Gemuk (40 orang lebih). Mengelola kelas ideal (25-30 siswa) akan sangat memudahkan guru untuk mengelola kelas dengan baik. Akan tetapi beberapa sekolah di wilayah kota yang padat penduduk mau tidak mau guru akan dihadapkan pada kelas gemuk. Muncul permasalahan bagaimana dapat melayani total siswa yang karakteristiknya beragam. Mengajar dalam suasana yang gaduh akan dirasakan sangat berat ketika suara guru lebih kecil daripada suara kegaduhan kelas. Efektivitas dalam belajar selama di kelas juga akan menjadi pertanyaan yang harus dapat dicari solusinya. Namun tentu saja hal tersebut akan berantagonis dengan kebijakan yang telah dibuat pemerintah tentang komposisi kelas dan ketentuan lainnya. Permasalahan lain adalah bagaimana siswa dapat belajar secara nyaman ketika di kelas suasananya menjadi kurang kondusif yang diakibatkan banyaknya peserta didik dalam satu kelas.
  1. Permasalahan lain muncul ketika melihat kelas yang menjadi sempit.
Categories: Pendidikan | Tag: | Tinggalkan komentar

Efektifitas aplikasi metode mengajar


Beberapa teori tentang cara belajar efektif, menyenangkan dan inovatif telah ditemukan semakin beragam. Namun yang menjadi pertanyaan seberapa efektifkah model atau metode pelajaran yang dapat diterapkan pada usia anak dan perkembangan anak tertentu yang dapat mengikuti model yang baik. Terkadang hal yang terdapat dilapangan adalah akan sangat berbeda pada pelaksanannya.

Beberapa masalah pun muncul;

1. Apakah model pembelajaran tersebut cocok dilaksanakan di kelas gemuk, yang banyak anaknya lebih dari 40?

2. Melihat kemampuan siswa yang beragam dalam menangkap materi pelajaran dapatkah metode yang mutakhir sekalipun berhasil dilakukan?

3. Seberapa besar kemampuan guru untuk mengetahui, menguasai dan mempraktekan model pembelajaran?

dan beberapa permasalahan masih banyak yang belum di ketahui. Hal ini yang menjadi dasar pemikiran seorang guru bagaimana caranya belajar efektif. Karena tidak selamanya metode ekspositori adalah metode yang tidak inovatif.

Categories: Pendidikan | Tinggalkan komentar

Blog yang mulai dibuat, dan saat ini menjadi kebutuhan.


Categories: Komputer | Tinggalkan komentar

Terima kasih, Anda melihat Blog percobaan


blog tentang tulisan kata, kalimat dan paragraf

Categories: Testing | Tinggalkan komentar

Hello world!


Welcome to WordPress.com. After you read this, you should delete and write your own post, with a new title above. Or hit Add New on the left (of the admin dashboard) to start a fresh post.

Here are some suggestions for your first post.

  1. You can find new ideas for what to blog about by reading the Daily Post.
  2. Add PressThis to your browser. It creates a new blog post for you about any interesting  page you read on the web.
  3. Make some changes to this page, and then hit preview on the right. You can always preview any post or edit it before you share it to the world.
Categories: Testing | 1 Komentar

Blog di WordPress.com.